Jumat, 04 November 2011

Cerita Ayah, anak dan Seekor keledai kecil.

Ada seorang ayah yang mengajak anak kecilnya berkeliling desa dengan harta satu-satunya yaitu seekor keledai kecil.

pertama sang anak disuruh naik di atas seekor keledai tersebut dan sang ayah berjalan sambil menuntun keledai.
Lalu pada sebuah desa mereka melewati dan mendapati kerumunan orang yang sedang berkumpul dan terdengar sekilas perkataan beberapa orang tersebut yang berucap "Sungguh Durhaka anak itu membiarkan sang ayah yang sudah tua berjalan menuntun keledai..!".

Lalu sang ayah menyuruh anaknya turun bergantian untuk bertukar posisi menuntun keledai tersebut, sang ayah kini yang menaiki si keledai dengan nyaman.
Dan setibanya pada suatu persimpangan pasar, merekapun mendengar beberapa orang bahkan sambil berteriak "Ah si bapak tidak tahu diri.. masa dia enak-enakan anaknya yang masih kecil disuruh berjalan menuntun keledai..sungguh biadab..!"

Seketika mereka berhenti dan menyuruh anaknya untuk ikut di atas menaiki keledai tersebut. Perjalananpun dilanjutkan..
Namun setibanya di sebuah persimpangan desa ada beberapa pemuda yang melihat mereka dengan sinis dan salah satu dari mereka berucap "Dasar keluarga tidak menghargai sesama makhluk ciptaan Tuhan, masa keledai sekecil itu dinaiki orang berdua..huh..!"

Tidak jauh dari para pemuda tersebut sang ayah mengatakan kepada anaknya untuk bersama-sama melanjuti perjalanan sambil menggotong keledai tersebut. Dan tidak lama kemudian mereka mendapati sekelompok orang sedang tertawa terbahak-bahak menyaksikan ada seekor keledai sehat yang sedang digotong-gotong seraya berkata "Bodooh..bodooh.. dasar keluarga bodoh, masa keledai digotong-gotong..bukan ditunggangi"

Kemudian sang ayah dan anaknyapun menurunkan keledai tersebut seiring berkata "Itulah manusia nak, sesungguhnya inilah yang ingin ayah tunjukan padamu"


Demikian semoga menjadi renungan